Kamis, 04 September 2008

Seribu Pohon

Pada hari Sabtu, 30 Agustus 2008, siswa kelas X di SMALVEN mengikuti acara penanaman seribu pohon. Setiap kelas diwajibkan mengumpulkan 10 tanaman yang terdiri dari 4 tanaman produksi, 3 tanaman toga, dan 3 tanaman hias. Setiap anak mendapat tugas masing-masing, dan dibagi dalam beberapa kelompok. Misalnya, kelompok tanaman produksi terdiri dari 5 orang, sedangkan kelompok tanaman toga dan tanaman hias terdiri dari 3 orang. Sebelum menanam pohon-pohon tersebut, para siswa berkumpul di aula untuk mendapat pengarahan singkat. Lalu, setiap kelas yang diwakili oleh 2 orang, mengikuti penanaman secara simbolis. Dan acara tanam-menanam pun dimulai.
Bagi kelompok yang menanam tanaman produksi dan tanaman toga, tempatnya adalah mulai sebelah selatan aula sampai belakang ruang OSIS dan deretannya. Sedangkan tempat menanam tanaman hias adalah di depan ruang guru. Bukan hanya para siswa yang bersemangat dalam acara ini, melainkan juga para gurunya yang tidak mau kalah dalam menanam.
Saya mendapat bagian menanam tanaman hias. Saat itu saat itu hanya ada empat orang disana (yang semuanya adalah siswa kelas X-1). Lalu kami mengikuti Bu Netty untuk menata tanaman-tanaman tersebut. Kami memindahkan beberapa pot tanaman lidah buaya ke depan ruang 6. Bolak-bolik dari depan ruang guru ke ruang 6 memang cukup melelahkan. Waktu kami selesai memindahkan semuanya, mulai banyak anak-anak lain yang ikut membantu.
Setelah memindahkan lidah buaya, kami berempat ‘mengangkut’ beberapa karung tanah dari samping Lab. Bahasa Inggris ke depan ruang administrasi. Cukup berat, begitulah menurut kami. Tapi kami melakukan itu semua sambil bersenang-senang dan tertawa riang gembira☺. Pada saat yang sama, di lapangan ada orang-orang yang sedang mendirikan panggung untuk acara yang diadakan oleh Telkomsel.
Sesudah ‘puas’ menanam dan menyiram tanaman-tanaman, kami berempat diminta oleh salah seorang guru untuk memanen buah sawo yang ada di depan ruang guru. Jadi, kami mengambil sebuah bangku dari kelas untuk meraih buah-buah tersebut. Dua orang naik ke atas, sedangkan yang lain menunggu di bawah untuk menangkap dan memunguti buah-buah yang dijatuhkan dari atas. Baju dan tangan mereka pun sudah belepotan oleh getah dari pohon tersebut. Selesai memanen dan membersihkan diri dari getah, kami menuju ke aula untuk mengikuti seminar mengenai pengolahan sampah, yaitu mengenai bahaya-bahaya sampah dan bagaimana membuat bingkai, tas, topi, dll dari sampah (bungkus plastik).
Dan setelah seminar selesai, para siswa menuju ke lapangan untuk menyaksikan acara yang diadakan oleh Telkomsel, tapi ada jug yang lebih memilih pulang. Di lapangan acara sudah dimulai dan kakak-kakak kelas XI dan XII sudah banyak yang datang. Acara tersebut terdiri dari lomba-lomba, - yang diikuti baik oleh siswa maupun para guru - ,serta musik.

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda